Menurut sebuah statistik di Amerika 60 persen wanita mengakui pernah melakukan masturbasi dimana secara spesifik 20 persen wanita dibawah umur 30 tahun masturbasi seminggu sekali dan 7% melakukannya setiap hari. Rata-rata wanita mulai masturbasi di usia sekitar 14 atau 15 tahun.Mengapa wanita masturbasi?

Ketika pria harus menghabiskan sebagian besar waktunya mengejar wanita dan mencoba melakukan hubungan intim, masturbasi menjadi sedikit kebutuhan untuk bertahan. Tetapi masturbasi pada wanita adalah pilihan dan bukan kebutuhan. Sekalipun ada wanita menyisihkan waktu mengeksplorasi tubuh mereka, hal ini dilakukan untuk menemukan kesenangan dan ketidaksenangan seksual agar mencapai orgasme lebih mudah.

Berikut beberapa alasan mengapa wanita masturbasi:


Tabu, menimbulkan rasa bersalah, atau bisa berdampak buruk bagi kesehatan adalah sejumlah anggapan yang membuat kebanyakan wanita merasa jengah ketika membahas soal masturbasi. Bisa dibilang, kegiatan yang juga dikenal dengan istilah onani atau seks ’swadaya’ ini memang lebih populer di kalangan pria. Tapi, sebenarnya tidak sedikit wanita yang juga melakukannya.

Menurut studi seputar masturbasi mengungkapkan, sebanyak 95 persen pria dan 89 persen dari wanita ternyata melakukan aktivitas ini. Mereka terdiri orang-orang yang berasal dari berbagai latar belakang, profesi, dan umur.

Lantas, apakah masturbasi berbahaya?



Untuk perempuan, janggal memang anda melakukan masturbasi. Bukan saja perasaan takut akan kehilangan selaput dara, juga banyak yang masih menganggapnya tak lazim, pun tabu.
Benar memang, jika anda belum pernah melakukan hubungan seksual, tetapi jika pernah, hal ini bukan menjadi kejahatan. Dan sekaligus mempelajari tubuh sendiri.
Saat masih kecil, anda mungkin menjelajahi tubuh anda dari ujung ke ujung untuk mengetahui dari mana anda berasal, dan bagian mana yang menimbulkan rasa nyaman. Percobaan semacam ini biasanya berkembang menjadi masturbasi, tetapi anak-anak sering menerima nasehat yang membingungkan dari orang tua tentang hal ini. Mereka dilarang untuk menyentuh diri sendiri dan tangan mereka dipukul. Hal ini cenderung meninggalkan kesan bahwa eksplorasi seksual benar-benar suatu hal yang sangat buruk.



KOMPAS.com — Masturbasi sering dikonotasikan dengan sesuatu yang bersifat negatif. Orang menjadikannya alat yang ideal untuk mendapatkan kesenangan diri. Hal ini tak dapat dilepaskan dari fungsi masturbasi itu sendiri.
Pada dasarnya, masturbasi adalah aktivitas merangsang diri sendiri. Bila hal ini dilakukan perempuan, maka ia akan menstimulasi area genitalnya, seperti vagina dan klitoris. Perempuan yang sudah terbiasa mengeksplorasi area vulva-nya, bahkan mampu menemukan area G-spot. Kerap kali perempuan berhasil mencapai orgasme melalui rangsangan ini.